Jumpa Pakar merupakan program yang sudah berlangsung di Museum Ullen Sentalu dan sedang akan ditingkatkan untuk menghadirkan lebih banyak para pakar dari berbagai bidang. Para pakar yang nantinya diundang datang dari latar belakang keilmuan yang beragam, mulai dari sejarah, arkeologi, antropologi, museologi, arsitektur hingga aneka seni dan budaya, diantaranya seni rupa, seni musik, dan seni tari. Pengunjung museum dengan minat khusus dapat menyerap kedalaman pengetahuan serta pengalaman para pakar melalui acara seminar, diskusi,dan workshop. Benang merah dari berbagai topik yang meliputi sejarah, arkeologi, antropologi, museologi, arsitektur, seni dan budaya, tentulah tentang kedalaman kebudayaan Jawa. Jumpa Pakar nantinya akan menjadi agenda rutin yang diselenggarakan oleh Museum Ullen Sentalu.
Klub Diskusi nantinya merupakan acara rutin yang diselenggarakan Museum Ullen Sentalu berupa diskusi dengan jumlah peserta maksimal 10 orang. Diskusi ini akan membahas tema yang ditentukan pihak museum dan diharapkan akan memberi sumbangsih kepada aktivitas pelestarian budaya Jawa yang diusung oleh Museum Ullen Sentalu.
Pernah mengikuti tur berpemandu di Museum Ullen Sentalu? Jika ya, tentunya anda akan menyadari tentang luasnya cakupan materi sejarah, seni, serta budaya Jawa yang dituturkan selama hampir sejam oleh para edukator tur. Satu hal pula yang sangat kami syukuri, pengalaman mengikuti tur berpemandu lantas memancing aneka keingintahuan yang lebih lanjut mengenai sejarah, seni, serta budaya Jawa dari banyak pengunjung. Keingintahuan tersebut mewujud dari berbagai macam pertanyaan yang diajukan kepada edukator tur kami.
Sangat kami sadari bahwa segala keingtahuan tersebut tak seluruhnya terpuaskan oleh jawaban-jawaban yang diberikan oleh edukator tur. Itu tak lepas dari waktu tur yang tak sampai sejam, juga jumlah peserta setiap tur yang acap berkisar pada angka belasan hingga sedikit di atas dua puluh orang. Alhasil, edukator tur tak selalu dapat leluasa menjawab pertanyaan masing-masing pengunjung dengan benar-benar mendalam dan memuaskan.
Pada akhirnya, kami menawarkan jalan tengah berupa penerbitan materi bacaan bertema sejarah, seni , dan budaya Jawa. Harapannya, dengan bacaan tersebut, pengunjung seusai tur dapat memerdalam sendiri pengetahuan mereka mengenai aneka warisan pusaka (heritage) Jawa yang adiluhung. Topik-topik yang akan kami sajikan antara lain tentang batik, tari tradisional Jawa, sejarah Dinasti Mataram Islam, seluk-beluk Pemakaman Raja-Raja di Imogiri, sejarah kraton dan kota Yogyakarta, hingga arca-arca zaman klasik. Kami akan mengemasnya dalam format booklet alias buku saku berukuran 15 x 10,5 centimeter. Ketebalan maksimal booklet tersebut adalah 50 halaman saja.
Pemaparan yang ada di dalamnya pun akan bersifat ringkas dan mudah dicerna. Pasalnya, kami memang tak meniatkan bookle- booklet tersebut sebagai bacaan paripurna. Bookle- booklet tersebut lebih merupakan bacaan perkenalan bagi mereka yang tertarik kepada sejarah, seni, dan budaya Jawa. Booklet tersebut adalah sebatas pengantar bagi pembaca sebelum akhirnya bertemu literatur-literatur sejarah, seni, dan budaya Jawa yang lebih serius lagi mendalam.
Namun, kami menjanjikan bahwa booklet publikasi Museum Ullen Sentalu tak akan sembarangan secara konten. Booklet akan selalu berisi nukilan riset yang kami kerjakan, juga cukilan koleksi pustaka maupun arsip yang dipunyai Museum Ullen Sentalu. Ini tentunya guna menjamin kesahihan ulasan dalam booklet. Dengan begitu, booklet-booklet tersebut kami harapkan dapat pula menjadi bahan bacaan yang layak untuk anda koleksi.
Nantinya booklet publikasi akan dapat dibeli pengunjung Museum Ullen Sentalu di MUSE Museums Souvenirs & Designs Shop.
Bioskop merupakan program pemutaran film dokumenter yang nantinya secara rutin akan dapat dinikmati para pengunjung Museum Ullen Sentalu. Program ini diharapkan dapat melengkapi pengetahuan yang didapat dari perjalanan tur berpemandu di Museum Ullen Sentalu. Bermacam film dokumenter yang nantinya diputar akan mengusung tema sejarah, budaya, dan seni Jawa, terutama yang mengulas kekayaan warisan pusaka tak bendawi (intagible heritage) .
Film dokumenter tersebut sedang dipersiapkan oleh Museum Ullen Sentalu dan yang kini sedang dalam pengerjaannya adalah tentang sejarah pendirian Kraton dan terbentuknya Kota Yogyakata. Berikutnya adalah tentang Susuhunan Pakubuwana X yang tercatat sebagai salah satu Raja terbesar dalam sejarah Kraton Mataram beserta berbagai pencapaiannya selama memerintah di kraton Surakarta Hadiningrat. Demikian pula, kami tetap membuka pintu kerjasama untuk menayangkan karya pihak-pihak dari luar Museum Ullen Sentalu, baik dari pihak lembaga pemerintah, lembaga penelitian, lembaga pendidikan, media massa, komunitas pegiat seni dan budaya, juga komunitas anak muda, bahkan dokumentasi perorangan. Jika Anda merupakan salah satunya dan memiliki film documenter yang berisi tentang sejarah, seni dan kebudayaan, silahkan menghubungi kami pada halaman web kerjasama. Saat ini sudah disediakan ruang audio visual berkapasitas 30 orang dan dua ruang lainnya yang berkapasitas diatasnya sedang dalam pengerjaannya.
