Selatan, Barat, dan Timur
Untuk spot kuliner legendaris dekat Gapura Gading Kraton Kasunanan Surakarta, yang agaknya paling menarik untuk dibahas ialah Warung Soto Gading. Lokasi warung ini hanya sejarak 400 m arah selatan dari Gapura Gading. Menempati sisi timur dari ruas Jalan Brigjen Sudiarto, Solo. Jika merujuk jenama terkininya, Warung Soto Gading sebenarnya bertitel resmi serta komplit Warung Soto Ayam Gading 1. Ini karena “Soto Gading” maupun “Soto Ayam Gading” telah menjadi semacam jenama bersama yang menjadi bendera usaha dari sejumlah anggota trah Suharno Siswomartono. Di Solo, sebenarnya total ada empat kedai soto yang memakai jenama “Soto Gading” maupun “Soto Ayam Gading”. Di samping Warung Soto Ayam Gading 1, tiga lagi yang mengusung dan melestarikan resep soto warisan almarhum Suharno Siswomartono adalah Rumah Makan Soto Gading 2, Warung Soto Ayam Gading Wetan, dan Warung Soto Ayam Gading 4. Soto Ayam Gading 1 dan Soto Ayam Gading 4 terletak begitu berdekatan di Jalan Brigjen Sudiarto, hanya berjarak sekitar 20 meter dan saling berseberangan jalan. Rumah Makan Soto Ayam Gading 2 serta Warung Soto Ayam Gading Wetan sama-sama beralamat di Jalan Veteran, tetapi keduanya terpisah jarak sekitar 1,6 kilometer. Soto Gading 2 menempati penggal Jalan Veteran di sebelah barat Perempatan Gapura Gading; Soto Gading Wetan menempati penggal Jalan Veteran di sebelah timur Perempatan Gapura Gading. Dari empat kedai berjenama Soto Gading itu, Warung Soto Ayam Gading 1 adalah warung perdana sekaligus perintis jalan bagi warung lain sejejaringnya. Di warung itulah Suharno Siswomartono semasa hidupnya membawa jenama Soto Gading moncer berkibar di Solo dan bahkan sampai dikenal jauh oleh orang-orang di kota lain ini. Warung tersebut beroperasi sejak 1975 dan menyambung usaha jualan soto yang sebelumnya dari 1969 dijalankan Suharno Siswomartono serta ibunya di Pasar Ngapeman. Sejak dasawarsa 1980-an, kedai perdana Soto Ayam Gading alias Soto Gading 1 dikenal sebagai warung soto langganan para Presiden Indonesia. Mulai dari Soeharto, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati Sukarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo, semuanya pernah menyantap soto di warung legendaris ini. Mega dan Jokowi malah bisa dibilang pelanggan setia warung yang sotonya termasuk berlanggam kuah bening ini. Semasa Jokowi masih menjabat Walikota Solo, para pelanggan dan pengunjung warung ini sangat biasa melihat Jokowi mampir untuk ngiras lezatnya soto. Soto Ayam Gading 1 kini sudah dikelola oleh cucu dari Suharno Siswomartono. Dengan begitu, dalam sejarahnya yang telah melewati kurun separo abad, pengelolaan bisnis Soto Gading telah berhasil meneruskan tongkat estafet sampai generasi III. 100 Meter di Utara Tak jauh dari Plengkung Gading Kraton Kasultanan Yogyakarta pun ada satu di antara spot kuliner legendaris di Jogja. Cuma berjarak sekitar 100 meter di sebelah utara sang gerbang selatan kraton ada Warung Brongkos Handayani. Warung makan yang beroperasi dari 1975 tersebut menempati sisi barat Jalan Gading, jalan aspal tak seberapa lebar yang menghubungkan Plengkung Gading dan Alun-alun Kidul alias Alun-alun Selatan Kraton Kasultanan Yogyakarta. Pendiri warung makan ini adalah pasangan suami-istri Adiyo Oetomo dan Sartiyem. Nama “Handayani” untuk warung makan diambil suami-istri dari nama anak bungsu mereka. Menu andalan warung makan ini memang adalah brongkos, yakni sejenis sayur berkuah kental dan gelap yang memang sejak lama cukup populer dalam masyarakat Yogyakarta dan Jawa selebihnya. Kuah kental dan gelap pada brongkos datang dari dipergunakannya santan dan keluak alias kepayang sebagai dua di antara bahan masakan. Bumbu lainnya yang juga dipergunakan adalah bawang putih, bawang merah, kunyit, cabe merah, kemiri, lengkuas, juga daun jeruk. Kacang tolo rasanya bisa disebut isian bahan khas untuk brongkos. Itu biasanya masih ditambah bermacam isian lain mulai dari irisan tahu, kulit melinjo, kacang merah, telor rebus, kikil, koyor, serta daging sapi. Dengan adanya bermacam bumbu dan bahan semacam tadi, citarasa brongkos adalah perpaduan antara gurih-manis yang medhok sekaligus padu, tetapi punya juga kilasan pedas menyelingi. Di warung makan yang juga punya menu es campur kelapa muda plus tape yang segar ini, ada beberapa menu makanan lain di luar brongkos yang juga dapat dipilih, yakni soto ayam, nasi rames, dan pecel. (YOSEF KELIK/Periset di Museum Ullen Sentalu)
1 Comment
1/2/2023 07:46:39 am
waduh, saya kangen banget ke yogja dan kangen sama kulinerannya yang enak enak di sana...
Reply
Leave a Reply. |
Archives
November 2024
Categories |