media > DAFTAR KESAN DAN PESAN
"sudah empat kali saya mengunjungi museum ullen sentalu, hal ini karena saya merekomendasikan kepada rekan yg berkunjung ke yogya untuk datang kemuseum ini. hal yang membuat saya terpesona adalah koleksi lukisan yang begitu hidup dan tdk dapat saya temukan di internet.
sukses selalu ullen sentalu"
(nurul chamidah, )
"Saya baru saja berkunjung ke museum ullen sentalu kemarin atas rekomendasi dari teman. Sebenarnya ekspektasi saya sangat tinggi terhadap museum ini, namun sepertinya belum tercapai karena saya merasa tour terlalu cepat, kurangnya interaksi dua arah antara pemandu dan pengunjung, serta eksplorasi mandiri yang terlalu singkat. Tapi penerapan museologi baru dalam museum ini sangat saya apresiasi, semoga banyak museum lainny aterinspirasi dengan hal ini :)"
(Evi, )
"Hello and good day,

My name is Mike Chu, travel writer from YellowTukTuk.com. I will be travelling to Yogyakarta to write about the attractions and accommodations in Yogyakarta. I found out about Ullen Sentalu from a close friend of mine and I am very interested to write about your place in my respective website. May I know who I can speak to regarding this matter?

- Mike"
(Mike Chu, )
"Luar Biasa......
Hal sekecil apapun, jika bisa disajikan dalam bentuk yang istimewa, maka akan menjadikan semua orang terkesima. Termasuk salah satunya: "saya"
Ilmu baru bagi saya :)"
(Defajria, )
"Dari semua cerita teman dan kerabat yang pernah mengunjungi, serta fitur-fitur yang disajikan website saya jadi semakin tidak sabar untuk pergi ke museum Ullen Sentalu. Rencananya Juni saya dan sepupu yang datang dari luar negeri akan datang berkunjung."
(Rizka Sonnia Haliman, )
"Awalnya memasuki museum sy agak sedikit parno sih tapi setelah di arahkan sama mbak nya yg ayu tenan sy makin terkesima melihat keadaan didalam. hehe"
(Ikhwan, )
"sangat bagus dan berkesan...
rencana akan berkunjung tanggal 24 desember 2014"
(DHANIK DHEWANTY, )
"so far so good"
(anisa, )

media > ISI KESAN DAN PESAN BARU

tanda * wajib diisi

  refresh  
copyright © 2024 museum ullen sentalu