Nama Charles sendiri sudah lama sekali absen sebagai gelar raja-ratu Inggris. Terakhir digunakan antara 1649 – 1685 oleh Raja Charles II, yang awalnya menjadi Raja Skotlandi, lalu naik status menjadi raja seluruh Britania Raya.
Balik kepada peralihan takhta September 2022 ini, Ratu Elizabeth II ke Raja Charles III. Ibu dan anak tersebut sama-sama pernah berkunjung ke Indonesia. Ratu Elizabeth II tercatat berkunjung ke Indonesia sebanyak satu kali, yakni 18-22 Maret 1974. Saat itu Ratu didampingi suaminya, Duke of Edinburgh sekaligus Prince Consort, Pangeran Phillip. Mereka mengunjungi Bali, Jakarta, serta Yogyakarta. Raja Charles III selama masih berstatus Putra Mahkota malah tercatat berkunjung sebanyak tiga kali ke Indonesia. Pertama pada Februari 1988 untuk meresmikan suatu proyek penyaring dan penjernihan di Grogol, Jakarta. Kedua pada 3 -7 November 1989 mengunjungi Jakarta, Yogyakarta, dan Tangerang. Di dua kunjungan ini, Pangeran Charles didampingi oleh istri pertamanya yang akan bercerai dengannya beberapa tahun kemudian, Lady Diana. Sementara saat kunjungan ketiga pada 2008, Pangeran Charles didampingi Duta Besar Inggris, Martin Hatfull. Mereka tercatat mengunjungi Jakarta, Yogyakarta, dan Jambi. Dengan demikian, baik Ratu Elizabeth II maupun Raja Charles III sama-sama pernah mengunjungi Yogyakarta. Charles III malah sebanyak dua kali. Ketika mengunjungi Yogyakarta, Elizabeth II maupun Charles III sama-sama mendatangi Kraton Kasultanan. Di sana, Elizabeth II diterima Sri Sultan Hamengkubuwana IX, yang pada 1974 juga merupakan Wakil Presiden Indonesia. Sementara Charles III dalam dua kunjungannya ke Kraton Yogyakarta selalu diterima Sri Sultan Hamengkubuwana X dan Permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Charles III pada kunjungan 1989 maupun 2008 sama-sama mendapat suguhan penampilan tari Golek Menak ciptaan Sri Sultan Hamengkubuwana IX. Museum Ullen Sentalu menyimpan satu lukisan besar tentang kunjungan Charles III semasa masih Putra Mahkota ke Kraton Yogyakarta pada 1989. Lukisan tersebut dipajang di ruangan Sasana Sekar Bawana yang kini menjadi salah satu area di tur Vorstenlanden. Tari Golek Menak yang disuguhkan pihak Kasultanan Yogyakarta saat menerima kunjungan Charles III semasa masih Putra Mahkota pada 1989 dan 2008, juga ada versi lukisan-nya sebagai sepasang lukisan di Museum Ullen Sentalu. Dua lukisan itu masing-masing menampilkan tokoh Dewi Rengganis dan tokoh Dewi Widaninggar. Dua lukisan itu terpajang di area Guwa Sela Giri yang kini menjadi bagian tur Adiluhung Mataram. (Yosef Kelik, Divisi Riset Museum Ullen Sentalu)
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
May 2024
Categories |